Gedangsari, (wintatyas.blogspot.com)--- Gunungkidul adalah salah satu kawasan Geopark Gunungsewu yang memiliki banyak bukit dan pegunungan tersebar di wilayahnya. Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan bukit dan pegunungan yang dijadikan obyek wisata unggulan di Gunungkidul. Sedangkan potensi bukit dan pegunungan yang lain yang tidak kalah menarik untuk dijadikan obyek wisata alam bagi yang menyukai tantangan dan memacu adrenalin, diantaranya adalah Gunung Gentong. Lokasi Gunung Gentong ini teletak di sebelah timur Gunung Api Purba Nglanggeran tepatnya di Padukuhan Manggung, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari.
Pesona Gunung Gentong ini sangat cocok bagi wisatawan yang berjiwa petualang. Gunung Gentong sendiri terdapat 2 tingkatan yaitu Gunung Wedok yang lebih rendah dan Gunung Lanang sebagai puncak tertinggi. Tempatnya pun masih asli / perawan dengan panorama wisata yang sangat memanjakan mata meliputi view di puncak tertinggi yang sangat menawan bagaikan negeri diatas awan, Sunset dan Sunrise matahari yang exotis, terbitnya bulan dan keindahan jutaan bintang yang tersebar dapat kita nikmati saat malam hari, ditambah dengan eloknya pemandangan alam berupa deretan pegunungan dan perkampungan penduduk yang begitu menarik.
Selain potensinya sebagai obyek wisata, tempat ini juga memiliki nilai sejarah yang sudah melekat dan sudah turun menurun. Gunung Gentong merupakan tempat persinggahan Prabu Brawijaya V dan sampai saat ini masih sering dilakukan upacara adat seperti Nyadran dan Bersih Desa (Rasulan) oleh masyarakat desa Ngalang. Terdapat 2 tempat bersejarah didalamnya, yaitu :
1. Gadean, yaitu tempat bertapanya prabu Brawijaya V;
2. Gentong / Padasan, yang terletak di sisi timur Gunung Gentong sering digunakan untuk wisata ritual;
Gunung ini ternyata juga masih mempunyai beberapa macam pegunungan lagi didalamnya yang tentunya mempunyai keindahannya tersendiri, diantaranya adalah :
1. Gunung Pringgoloyo (Omben Gagak), yang sangat cocok untuk Sunset dan Sunrise. Ditempat ini terdapat Belik (lubang air) yang tidak pernah kering. Biasanya sering digunakan untuk minum burung atau gagak;
2. Gunung Tunggak, terletak berdampingan atau berurutan dengan Watu Tumpang, Gunung Pringgoloyo (Omben Gagak) tepatnya di sebelah barat Gunung Gentong. Disini nantinya akan dijadikan tempat untuk wisatawan ngecamp sembari menikmati sunset dan sunrise;
3. Gunung Bantal, yang terletak di sisi timur Gunung Gentong. Cocok untuk sunrise dan disana juga dapat melihat Panorama Puncak Batara Sriten;
4. Watu Tumpang, sesuai dengan namanya tempat ini terbilang unik karena batu yang berukuran besar menumpang pada bebatuan yang berukuran lebih kecil.
Dibukanya Wisata Explore Gunung Gentong ini merupakan inisiatif dari warga setempat dan di kelola Pokdarwis Dusun Manggung yang di support penuh oleh Karang Taruna Karya Muda Desa Ngalang dengan bantuan masyarakat setempat. Fasilitas yang disediakan pun belum memadahi dikarenakan memang masih dalam tahap pembangunan atau babat alas. Fokus utama yang dilakukan saat ini adalah membuka akses jalan utama menuju Gunung Gentong dan Gunung Pringgoloyo dimana akses ke Gunung Pringgoloyo ini sekaligus akses ke Gunung Tunggak dan Watu Tumpang dan juga akses ke Song/Goa Pringgoloyo yangg letaknya di dibawah Gunung pringgoloyo., membangun Gardu Selamat Datang (Welcome), membangun tempat parkir dan toilet MCK. Harapannya baik pokdarwis, warga setempat, Pemerintah Desa, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul dan Provinsi untuk segera memperhatikan. Karena dengan adanya Explore Gunung Gentong ini akan mampu menghidupkan ekonomi masyarakat setempat, menambah deretan panjang Geopark Gunungsewu dan juga menambah daftar wisata yang menarik di Gunungkidul.
Narasumber : Eko Sigon, Ketua Karang Taruna Karya Muda Desa Ngalang
winta tyas
Selasa, 22 Maret 2016
Senin, 25 Mei 2015
PROFIL DESA NGALANG KECAMATAN GEDANGSARI
1. Demografi
Desa Ngalang berada di wilayah kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul. Jarak dengan ibu kota kecamatan ± 6 km sedangkan jarak dengan ibu kota kabupaten ± 18 km.Batas wilayah Desa Ngalang disajikan dalam Tabel berikut ini :
Tabel 2.1.Batas Wilayah Desa Ngalang
Batas Desa Kecamatan
Sebelah barat Nglegi Patuk
Sebelah timur Pengkol Nglipar
Sebelah utara Hargomulyo Gedangsari
Sebelah selatan Gading Playen
Ketinggian tanah di Desa Ngalang rata-rata 100 m di atas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 7,8 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 85 hari per tahun. Puncak hujan terjadi pada bulan Desember sampai dengan bulan Februari tiap tahunnya. Suhu udara berkisar antara 270C sampai dengan 340C.
Dengan demikian Desa Ngalang disamping sektor pertanian masih dapat dikembangkan sektor perkebunan, kehutanan, peternakan dan lain sebagainya.
2. Keadaan Sosial
- Kependudukan
Data penduduk Desa Ngalang secara Rinci disajikan dalam Tabel sebagai berikut:
Tabel 2.2.Jumlah Penduduk Desa Ngalang per 31 September 2013 .
No | Padukuhan | Jumlah KK | Jumlah Penduduk | Jumlah | Jumlah KK Miskin | ||||
Total | Laki-laki | Perempuan | Balita | lansia | |||||
1 | BOYO | 175 | 561 | 270 | 291 | 19 | 74 | 74 | |
2 | MAGIREJO | 223 | 671 | 327 | 344 | 16 | 83 | 83 | |
3 | BUYUTAN | 281 | 845 | 421 | 424 | 31 | 103 | 103 | |
4 | MANGGUNG | 201 | 613 | 291 | 322 | 21 | 71 | 71 | |
5 | KARANGANYAR | 217 | 678 | 331 | 347 | 18 | 122 | 122 | |
6 | SAMBENG | 207 | 672 | 328 | 344 | 15 | 85 | 85 | |
7 | KARANG | 170 | 490 | 239 | 251 | 12 | 74 | 74 | |
8 | SUMBERJO | 263 | 841 | 422 | 419 | 35 | 113 | 113 | |
9 | PLOSODOYONG | 307 | 990 | 479 | 511 | 32 | 142 | 142 | |
10 | NGALANG | 181 | 522 | 245 | 277 | 11 | 35 | 35 | |
12 | NGLARAN | 290 | 891 | 453 | 438 | 15 | 113 | 113 | |
13 | KENTENG | 216 | 675 | 320 | 355 | 23 | 98 | 98 | |
14 | WARENG | 118 | 386 | 206 | 180 | 21 | 36 | 36 | |
15 | NGASEM | 165 | 533 | 276 | 257 | 19 | 74 | 74 | |
JUMLAH | 3.014 | 9.368 | 4.608 | 4.760 | 227 | 288 | 1.223 |
Data Penduduk Desa Ngalang berdasarkan Mata Pencaharian disajikan dalam table sebagai berikut:
Tabel 2.3. Data Penduduk Desa Ngalang berdasarkan Mata Pencaharian.
No | JENIS PEKERJAAN | JUMLAH |
1 | PETANI/PEKEBUN | 3.316 |
2 | BELUM/TIDAK BEKERJA | 1.891 |
3 | PELAJAR/MAHASISWA | 1.138 |
4 | WIRASWASTA | 906 |
5 | BURUH HARIAN LEPAS | 886 |
6 | MENGURUS RUMAH TANGGA | 614 |
7 | KARYAWAN SWASTA | 422 |
8 | PEGAWAI NEGERI SIPIL | 65 |
9 | PENSIUNAN | 34 |
10 | PERANGKAT DESA | 23 |
11 | PEDAGANG | 18 |
12 | GURU | 18 |
13 | SOPIR | 10 |
14 | KEPOLISIAN RI | 9 |
15 | TENTARA NASIONAL INDONESIA | 4 |
16 | KARYAWAN HONORER | 3 |
17 | BURUH TANI/PERKEBUNAN | 2 |
18 | USTADZ/MUBALIGH | 2 |
19 | DOSEN | 1 |
20 | ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA | 1 |
21 | LAINNYA | 1 |
22 | KEPALA DESA | 1 |
23 | PERAWAT | 1 |
24 | KARYAWAN BUMN | 1 |
25 | PEMBANTU RUMAH TANGGA | 1 |
- Kesehatan
- Budaya
Kelompok seni tradisional yang berkembang dan tetap dilestarikan sebagai kekayaan budaya di Desa Ngalang secara rinci disajikan dalam table sebagai berikut :
No | Jenis kelompok | Jumlah Kelompok |
2 | Seni jathil | 2 |
3 | Seni kethoprak | – |
4 | Seni karawitan | 4 |
5 | Seni pedalangan | 2 |
6 | Seni Rebana | 4 |
- Agama
No | Agama | Jumlah |
1 | Islam | 9.314 |
2 | Kristen | 32 |
3 | Katholik | 22 |
4 | Hindu | – |
5 | Budha | – |
6 | Konghucu | – |
7 | Kepercayaan | – |
Nyadran, Pemikul Jodang Nyebrang Banjir
Gedangsari,--Tradisi Nyadran yang dilaksanakan warga Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Selasa Kliwon (26/05/2015) sedikit terkendala. Hujan lebat semalam, menyebabkan jalan corblok licin. Pemikul jodang dari tabon Desa Ngalang pun harus menyeberang cros way menunggu banjir surut.
"Hujan, jalan licin serta banjir tidak mengurangi semangat warga untuk melkaksanakan Nyadran," ujar Kaderi, Kepala Desa Ngalang di balai desa setempat usai melepas satu rombongan menuju sentra kegiatan di kaki Gunung Gentong.
Direncanakaan, 14 padukuhan mengusung perabot kenduri dari balai desa. Tetapi karena situasi tidak memungkikan, demikian Kaderi menjelaskan, peserta berangkat sendiri-sendiri. Yang terdekat cukup jalan kaki, yang jauh menggunakan mobil.
"Padukuhan Nglaran sampai ke titik 0 Gunung Gentong berjarak 6 Km. Mau jalan kaki, wah telapak kaki bisa bengkak-bengkak," timpal Sugeng, anggota Limas Padukuhan Karanganyar.
Lain padukuhan lain semangat. Pemikul jodang dari Desa Nglang tetap memilih jalan kaki.
"Jarak yang kami tempuh tidak kurang dari 4 Km. Tetapi untuk meramaikan Nyadran kami tetap konsisten dengan kesepakatan. Sungai banjir pun kami seberangi," ujar komandan jodang, Saimin.
Langganan:
Postingan (Atom)